Bandara padam? PLN atau Bandara
Tahun 2012 baru saja kita lewati, didalam memasuki 2013 ini masih menyisakan permasalahan yang menyangkut keamanan transportasi massal salah satunya adalah transportasi pesawat, alat pengangkut massal ini merupakan salah satu alat transportasi yang menggunakan tekhnologi canggih dalam pengoperasiannya dibanding lainnya. Maka tidak heran jika investasi besar harus dikeluarkan untuk mendukungnya.
Terkait teknologi, tentunya menggunakan Listrik sebagai pasokannya untuk dapat mengoperasikan segala aktifitas dari hal terkecil hingga yang vital, yup listrik ternyata sangat penting dalam kehidupan kita tetapi yang sangat disayangkan kita hanya mengingat PLN ketika listrik tersebut mati/ tidak ada dan melupakan begitu saja saat listrik tersebut menyala. persepsi dimasyarakat adalah PLN=Listrik, listrik tidak ada maka PL N adalah penyebab utamanya.
Well bagaimanapun kita tidak dapat menyalahkan masyarakat karena persepsi tersebut muncul karena ketidak tahuan dan kurangnya informasi kepada masyarakat ttg PLN. Tugas utamanya adalah menjaga keandalan listrik tetapi kurang dalam hal sosialisasi dan perusahaan yang termasuk plat merah tersebut bukanlah perusahaan mencari untung / Profit Oriented .
Sekilas ttg PLN kita kembali lagi ke topik awal kita, yaitu Bandara sebagai tempat lalu lalang, transit dan terminalnya pesawat untuk melakukan segala aktifitasnya. Dalam pembangunannya memiliki prosedur, regulasi dan faktor ketelitian yang sangat besar sehingga dalam menginvestasi Pembangunan Bandara tidak main-main, semuanya sudah dinyatakan aman jika memang sudah bisa digunakan bandara tersebut walau tingkatkan kualitas berbeda-beda antara Bandara yang satu dengan lainnya.
Listrik merupakan salah satu infrastruktur yang utama dalam hal pembangunan Bandara, bagaimana hubunganya dengan PLN sebagai pemasok listrik di Indonesia?Bandara dalam hal kelistrikan diharuskan tidak bergantung dari PLN sebagai pemasok listriknya, Bandara memiliki sumber listrik sendiri. Kita tahu jika bergantung dengan listrik dari PLN tidak akan bisa karena jaringannya rawan gangguan dikarenakan cuaca (Dari sumber listik PLN sampai ke Bandara memerlukan jarak, hambatan dan rintangan yang tidak dekat dan mudah karena sumber listrik PLN sendiri berada jauh dari pemukiman) , atau trip/ gangguan listrik dan banyak hal yang dapat mempengaruhi walaupun Pasokan Listrik ke Bandara adalah Prioritas utama seperti layaknya RS, kantor Pemerintahan, Keamanan (ABRI) dan obyek vital lainnya
Oleh karena itu Bandara di wajibkan membangun infrastruktur sumber Listrik dan peralatan yang handal, kejadian di bandara Soeta di Jakarta, Bandara Adisujipto di Jogjakarta beberapa minggu lalu adalah faktor kesalahan dari infrastruktur kelistrikan di Bandara masing-masing dan telah di klarfikasi langung oleh pihak bandara masing-masing, ( https://www.google.co.id/search?q=radar+bandara+PLN&oq=radar+bandara+PLN&aqs=chrome.0.57.161&sugexp=chrome,mod=2&sourceid=chrome&ie=UTF-8) perlu beberapa waktu untuk merecover agar semua peralatan Bandara dapat berjalan dengan baik. Infrastuktur tidak hanya dari kelistrikan tetapi juga peralatan yang canggih untuk dapat meminimalisir kerjadian – kejadian yang tidak diinginkan.
Dalam hal ini kita tidak akan bisa saling menyalahkan atau mencari kambing hitam (kambing hitamnya sudah habis karena qurban kemarin heheh) ada beberapa kemungkinan, penjelasan dan akibat yang dapat dijelaskan serta dipertanggung jawabkan terhadap suatu kejadian. Mungkin yang dapat kita ambil hikmahnya adalah jika ada suatu kejadian hendaklah kita dapat pintar dalam menelaah, dan memahami karena Kita adalah masyarakat pintar yang tidak akan makan mentah-mentah suatu berita / kejadian yang dikemas hanya untuk memenuhi keinginan segelintir kepentingan tanpa melihat fakta dilapangan.
Tetap semangat dan sukses selalu untuk kita Semua.
Ganbate Ciayooooo….